Sambut Hari Santri, Kemenag Ajak 42.840 Santri Tulis Mushaf Al-Quran

By Admin

nusakini.com-- Menyambut Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2016 mendatang, besok, Rabu (12/10) di Auditorium Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta, Kementerian Agama menggelar penulisan Mushaf Al-Quran oleh 42.840 santri.

Penulisan Mushaf Al-Quran serentak dilakukan di 34 Provinsi diawali dengan goresan pertama oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama 608 santri yang berasal dari pondok pesantren yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya, dalam waktu yang sama, 608 santri di setiap provinsi serentak melakukan hal yang sama. Masing-masing santri menulis dua halaman mushaf, sehingga dalam satu hari tersebut akan menghasilkan dua Mushaf Al-Quran. 

Ditemui di sela-sela rapat persiapan kegiatan ini, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen menyatakan bahwa, tujuan dari kegiatan ini untuk membudayakan menulis Al-Quran di kalangan santri sebagai bagian dari membangun karakter bangsa, seperti tertuang dalam tema kegiatan ini, Solusi Kementerian Agama RI dalam Membangun Karakter Bangsa. 

"Membangun budaya menulis merupakan bagian dari upaya agar seluruh santri dapat memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran sekaligus bisa mengaplikasikan nilai-nilai Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mohsen. 

Mengapa dilaksanakan secara nasional, Mohsen mengatakan, agar ada kesadaran kolektif mengenai pentingnya mencintai, memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran. Mohsen berharap, kegiatan ini dapat ditradisikan menjadi budaya di masyarakat seperti menulis, membaca dan mengamalkan Al-Quran. 

Selanjutnya, mushaf yang dihasilkan dan telah ditashih oleh Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Quran Kementerian Agama akan diserahkan kepada Menag dan dianugrahkan oleh Presiden Joko Widodo pada puncak Hari Santri tanggal 22 Oktober 2016 mendatang kepada salah satu provinsi. 

"Adapun standar penulisan Mushaf Al-Quran ini menggunakan standar iluminasi Nun Al Furqani yang dibuat bersama Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Quran Kementerian Agama untuk menghindari kekeliruan penulisan," kata Mohsen. 

Kegiatan penulisan Mushaf Al-Quran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar Kemenag dalam rangka peringatan Hari Santri Tahun 2016. Kegiatan lainnya, Lomba Foto dan Cerpen Pesantren, Apresiasi Pendidikan Pesantren, Pemutaran Film Pesantren, Regional Conference on Revitalization of Academic Tradition of Pesantren, dan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII di Provinsi Banten. (p/ab)